Desa Wisata Tenun Batu Bara

Home / Berita  / Desa Wisata Tenun Batu Bara

Batu Bara, (23/4) – Desa yang secara resmi sebagai desa atau kampung tenun yakni penghasil kain songket khas Melayu Batu Bara pada 19 Desember 2019 di Desa Padang Genting, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara.

Kampung tenun Songket ini diharapkan akan menjadi ikon tempat wisata yang akan ramai dikunjungi dan akan menampilkan sejarah cara menenun.

Pada umumnya di Desa Padang Genting, setiap wanita memiliki keterampilan menenun. Proses pembuatannya yang masih menggunakan alat tradisional dan masih dikerjakan secara manual.

Masyarakat Kabupaten Batubara sadar betul dengan warisan turun temurun sebagai identitas Suku Melayu yang perlu dipertanggungjawabkan dan dilestarikan.

Untuk itu, di Kabupaten Batubara ada satu kampung yang digagas menjadi sentra tenun songket melayu Batubara, yaitu Desa Padang Genting.

Kabid Bina Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, Laila Jamilah Lubis di Batu Bara, Kamis, 23 April 2021 mengatakan, para penenun di desa ini patut bangga karena pekerjaan ini sudah turun menurun yang harus dilestarikan.

“Kami dari Disbudpar Sumut juga mengimbau agar bangga memakai produk lokal, mensejahterakan masyarakat dan melestarikan budaya,” katanya.

Sementara itu Kepala Desa Padang Genting, Suhaimi menambahkan pada tahun ini akan dilaksanakan pembangunan Kampung Songket yakni berupa museum mini, pusat tenun, para perajin, pusat pertemuan ataupun pelatihan.

“Harapan kami, semoga pembangunan tersebut dapat terealisasi sehingga dapat kami manfaatkan khususnya kepada para perajin yang ada di kampung kami,” tambahnya.

Kunjungan ini disela kegiatan talkshow Desa Wisata bersama Kepala Desa Padang Genting Suhaimi dan radio Kardopa FM Medan di Desa Padang Genting Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara.