Kabupaten Batubara Menuju Destinasi Wisata Tenun

Home / Berita  / Kabupaten Batubara Menuju Destinasi Wisata Tenun

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Rapat Penyusunan Grand Desain dan Detail Engineering Design (DED) Destinasi Wisata Tenun di Kabupaten Batubara,

Rapat Berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Batubara. P.5 Komplek Perumahan Inalum. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provsu bersama rombongan dari Provinsi Tiba di Aula Rumah Dinas Bupati disambut oleh Bapak Bupati dan OPD yang ada di Kabupaten Batubara (6/8/2020)

Rapat dibuka secara resmi oleh Bapak Bupati Ir. H. Zair, M.P, yang diihadiri oleh OPD Batubara, turut hadir dalam rapat Bapak Drs. Sapri, MM Kadis Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Batubara, Bapak Ahmadan Chair Kadis Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Batubara , Bapak Topan Pane perwakilan dari Bappeda Batubara, Dekranasda Batubara , Bapak Mulyadi, MM (Camat Talawi), Bapak Suhaimi Kepala Desa Padang Genting dan para pengrajin tenun.

Bapak Bupati dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa poin penting terkait Wisata Tenun mulai dari awal penetapan nama kampung Tenun Genting, Bagaimana proses pemasaran produksi tenun, pembuatan desain yg lebih baik, penataan model yang kreatif, produktif dan inovatif, adanya model tempat bertenun, kearifan tradisional tentang model tenun, harga produk setiap motif yang bervariatif serta mampu menumbuhkan pengrajin yang baru.

Dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan pemberian cinderamata dari Bapak Bupati Batubara kepada Ibu dr. Ria Novida Telaumbanua Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provsu berupa kain songket khas Batubara.

Dikarenakan ada kepentingan lain Bapak Bupati meninggalkan ruangan rapat. dan selanjutnya Rapat dipimpin oleh Ibu Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Ibu dr. Ria Novida Telaumbanua, M.Kes.

Dalam rapat Kadis Budpar Sumut menyampaikan kepada para pengrajin untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menghasilkan suatu produk yang menjadi unggulan bagi kabupaten Batubara seperti Kain Songket yang mempunyai corak menarik dan modern, menciptakan suatu produk baru yang banyak dicari orang saat ini seperti masker.

Destinasi Wisata Tenun yang direncanakan dilokasi tersebut akan dibangun pondok wisata kerajinan tradisional dengan konsep yang modern dan tertata dengan rapih sehingga produk-produk kerajinan bisa laku dijual dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten Batubara khususnya masyarakat di Desa Padang Genting.

Pengembangan Destinasi Wisata di Desa Padang Genting Berupa wisata tenun yang menawarkan keberagaman motif dan karakteristik tenun. ini merupakan modal dan potensi besar dalam pengembangan kepariwisataan terutama dalam mempromosikan jenis tenun songket batubara yang berupa kain tradisional melayu ditenun dengan cara tradisional dan berbahan benang emas dan perak, biasanya dipakai pada acara-acara resmi.

 

Kerajinan khas di Kabupaten batubara yang sudah diproduksi seperti kain songket, peci, tas, dan sepatu. Kabupaten batubara terdapat beberapa tenun songket melayu yang sudah dipasarkan hingga ke Singapura, Malaysia, Brunai Darussalam, tahailand, Belanda, Qatar dan lainnya.

Dengan adanya wisata tenun yang ada di Kabupaten Batubara diharapkan nantinya dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata tenun yang ada di Desa Padang Genting.