Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Bahas Stategi Promosi Pasca Covid-19
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf membahas Stategi Promosi Pasca Covid-19 Dengan Seluruh Kadis Pariwisata Seindonesia melalui Video Teleconference.
Dalam rangka membaiknya kondisi pasca recovery Covid-19 serta untuk menjaga citra positif Destinasi Pariwisata Indonesia Khususnya Sumatera Utara (Sumut) yang menjadi minat pasar Jepang, Korea Selatan Serta Taiwan Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf mengajak diskusi Kepala Dinas serta pelaku yang terkait dalam video teleconference.
Rapat sore ini dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya (04 Mei 2020) Pembahasan mengenai stategi pemasaran ke 3 negara yang dituju (Taiwan, Korea Selatan & jepang)
Deputi menyampaikan munculnya tren baru di dunia pariwisata pasca Covid -19 “New Normal” , dimana para wisatawan lebih memerhatikan kebersihan, keaman serta kesehatan dalam berwisata, maka dari itu Deputi juga mengajak Kepala Dinas guna memperhatikan destinasi pariwisatanya agar tetap menjaga protokol kesehatan selama tren baru ini berjalan.
Deputi Pemasaran Kemenparekraf Ibu Nia Niscaya berpesan harus semangat menata destinasti setelah selesai pandemi Covid-19,berawal dari tumbunya angka kunjungan Wisatawan Nusantara (Wisnus).
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Utara (Sumut) di wakili Kepala Bidang Pemasaran Muchlis.
Muchlis mengampaikan, bahwasanga Sumut sudah punya plan promosi di Taiwan, mengacu kepada data kunjungan Wisman asal Taiwan ke Sumut cukup tinggi, Disbudpar Sumut sudah menyiapkan stategi guna menarik Wisatawan asal Taiwan untuk datang ke Sumut
Sementara itu di Sumut selama Pandemi Covid-19 dibebrapa titik umum dan khusu oleh pemerintah daerah disediakan tempat untuk mencuci tangan, dan bebrapa destinasi secara sadar memperhatikan protokol dasar pencegahan Covid-19 dengan menyediakan tempat cuci tangan.
Muclis juga menyampaikan dalam kondisi saat Covid-19 beberapa Destinasti Pariwisata di Sumut berbenah serta ada beberapa dalam pembangunan
Di Sumut pembangunan sektor pariwisata dibagi dalam 4 zona yaitu Dataran Tinggi, Dataran Rendah, Pantai Timur & Pantai Barat, semoga destinasti yang sedang dalam pembangunan semoga tahun depan selesai dan bisa dinikati oleh Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara ” terangkanya