“Gubernur Ajak Masyarakat Mengingat Tengku Amir Hamzah”
LANGKAT – Tengku Amir Hamzah adalah salah satu pahlawan nasional yang berasal dari Sumatera Utara. Salah satu jasanya adalah kontribusinya atas Bahasa Indonesia. Namun Tengku Amir Hamzah kadang terlupakan oleh masyarakat.
Oleh sebab itu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak masyarakat mengingat kembali Tengku Amir Hamzah. Sehingga nama Tengku Amir Hamzah bisa besar dan populer.
“Saya hanya ingin orang tahu bahwa Tengku Amir Hamzah bukan orang sembarangan,” kata Gubernur saat menghadiri Pembacaan Doa Dalam Rangka Pemindahan Pusara Pahlawan Nasional Tengku Amir Hamzah di Masjid Azizi, Tanjung Pura, Langkat, Sabtu (29/2).
Hal tersebut harus dilakukan lantaran negara yang besar adalah negara yang menghormati jasa pahlawannya. “Ini yang harus kita besarkan, negara yang besar adalah negara yang mau menghormati jasa pahlawannya,” ujar Gubernur.
Mengenai pemindahan makam Tengku Amir Hamzah, adalah hal yang perlu dilakukan. Disampaikanya, makam akan dipindahkan terlebih dahulu. Selanjutnya makam akan dibangun dengan bagus. Menurutnya pahlawan nasional harus ditempatkan pada posisinya yang lebih terhormat.
“Pahlawan nasional kami tempatkan pada posisinya yang lebih terhormat, insyallah diampuni dosa-dosa beliau,” kata Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga mengharapkan masyarakat Melayu menjaga kekompakan. Sehingga melayu dapat bangkit. “Mari jaga kekompakan kita, jangan berselisih, ini lah rumah kita bersama (Langkat),” kata Gubernur.
Sultan Langkat Tuanku Azwar Abdul Jalil Rahmad Shah Al Hajj mengatakan sebagai founding father bangsa, Tengku Amir Hamzah kurang dikenal. Sebab perjuangannya yang banyak dikenal di bidang sastra.
“Sajak-sajaknya mendunia, akan tetap sepi pemberitaan dia adalah salah satu founding father Indonesia,” kata Sultan.
Menurut Sultan, bangsa Melayu patut berbangga sebab bahasa ibunya dijadikan Bahasa Indonesia. Tengku Amir Hamzah adalah salah satu tokoh yang berkontribusi atas hal tersebut.
“Berbanggalah kita jadi orang Melayu, karena bahasa ibu kita dijadikan bangsa Indonesia,” kata Sultan.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPR RI Johar Arifin, Bupati Langkat Terbit Rencana, Sekdaprov Sumut R Sabrina, Tuan Guru Besilam Zikmal Fuad.