Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara menghadiri Pembukaan Pra Musrenbang Provsu Tahun 2020 di Mandailing Natal

Home / Berita  / Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara menghadiri Pembukaan Pra Musrenbang Provsu Tahun 2020 di Mandailing Natal

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara didampingi oleh Kepala Bidang Bina Objek Usaha Pariwisata, Maike Moganai Ritonga, SH, MAP, Plt Kasubbag Program Suprapti Budianingsih, ST menghadiri Pra Musrenbang Provinsi Sumatera Utara Tahun 2020 dalam rangka Penyusunan RKPD Tahun 2021 Wilayah/Zona Pantai Barat ( Kabupaten Mandalaing Natal, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Kota Padang Sidempuan dan Sibolga. Kamis (20/2/2020).

Gubernur Sumatera Utara membuka Pra Musrenbang  RKPD Provinsi Sumatera Utara tahun 2020 dalam rangka Penyusunan RKPD Tahun 2021 Wilayah/Zona Pantai Barat dalam sambutannya beliau mengatakan  kedudukan strategis dalam konteks Pembangunan Sumatera Utara lima tahun, dimana RKPD tahun 2021 menjadi RKPD ketiga dalam periode RPJMD tahun 2019-2023, dan menjadi acuan dalam penyusunan APBD tahun 2021. untuk itu penyusunan RKPD dilakukan dengan penguatan pelaksanaan kebijakan money follow program priority, priority follow outcome, sehingga kebijakan alokasi perencanaan dan penganggaran disusun berbasis pada program prioritas provinsi dan nasional serta memiliki dampak hasil yang nyata bagi masyarakat.

Provinsi Sumatera Utara menunjukkan bahwa Pada tahun 2019 pertumbuhan ekonomi sumatera utara tumbuh sebesar 5.22 persen dan berada diatas pertumbuhan nasional yaitu sebesar 5,02 persen; mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi sumatera utara relatif tangguh terhadap berbagai dinamika perubahan dan tantangan ekonomi globa. Pada tahun 2021 ekonomi Sumatera Utara ditargetkan tumbuh 5,3-5,7 persen dengan rata-rata pertumbuhan dari kabupaten/kota wilayah pantai barat sebesar 5,79 persen atau 15 persen dari total ekonomi sumatera utara

Rata-rata inflasi sebesar 2,33 tahun 2019, berada dibawah rata-rata nasional; menunjukkan bahwa stabilitas harga kebutuhan pokok relatif terkendali. Pada 2019, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk sumatera utara yang diukur dengan gini ratio tercatat sebesar 0,317. Angka ini lebih baik dari capaian nasional di periode yang sama yaitu sebesar 0,382; artinya tingkat pemerataan pendapatan di sumatera utara mengarah pada kondisi yang lebih baik, pada tahun 2021 gini rasio ditargetkan turun menjadi 0,315 diharakpan kontribusi kabupaten/kota wilayah pantai barat sebesar 0,274 point

Angka kemiskinan provinsi sumatera utara pada september 2019 mencapai 8,63 persen atau setara dengan 1,26 juta jiwa, berkurang sekitar 22 ribu jiwa dalam satu semester terakhir. Persentase kemiskinan provinsi sumatera utara lebih baik dibandingkan dengan capaian nasional yaitu 9,22 persen, menunjukkan bahwa upaya penanggulangan kemiskinan sumatera utara bernilai positif, namun masih membutuhkan kerja keras dan kolaborasi bersama. Pada tahun 2021, target persentase penduduk miskin turun menjadi 8,04 persen atau setara dengan 1,20 juta jiwa. Kontribusi tingkat kemiskinan kabupaten/kota se-wilayah pantai barat diharapkan sebesar 7,89 persen atau setara dengan 178,70 ribu jiwa. Indeks pembangunan manusia di sumatera utara terus mengalami kemajuan. Pada tahun 2018 sampai dengan maret 2019, indeks pembangunan manusia (ipm)  sumatera utara mencapai 71,18, diharapkan pada tahun 2021 ipm sumatera utara dapat meningkat menjadi 72, Dengan harapan kontribusi dari kabupaten/kota sewilayah pantai barat sebesar 71,60.imbuhnya

Berbagai upaya peningkatan kualitas pembangunan sumatera utara senantiasa ditingkatkan dalam mewujudkan visi dan misi, hal ini dilakukan melalui inovasi program/kegiatan pembangunan daerah terintegrasi dengan konsep “membangun desa menata kota”.

 

Gubernur Sumatera Utara juga menyampaikan khusus Kawasan Pantai Barat Pada Tahun 2021 akan diimplementasikan pada

  1. Link and match dunia usaha dan pencari kerja terutama lulusan smk terbaik sebanyak 10 lulusan dari masing-masing smk di kabupaten/kota; penumbuhan wirausaha baru melalui peningkatan pertumbuhan umkm; penguatan umkm go export dan go digital; optimalisasi pembentukan sentra sentra ikm di daerah dan desa produktif guna peningkatan kompetensi sdm unggul;
  2. Penyediaan guru lintas sekolah atau “guru terbang” ke daerah-daerah wilayah pantai barat; pembangunan sekolah sma/smk di tapanuli selatan; revitalisasi sman 2 plus panyabungan (pilot project sekolah bersih dan indah); pembangunan ruang kelas baru sma/smk/slb negeri (kabupaten padang lawas, padang lawas utara, tapanuli tengah, kota sibolga dan padangsidimpuan); pembangunan unit sekolah baru (sma  dan smk) di kabupaten  mandailing natal, padanglawas, padanglawas utara, padangsidimpuan, tapanuli tengah; pembangunan perpustakaan di tapanuli tengah, padanglawas, mandailing natal; pembangunan ruang laboratorium praktek sma di tapanuli tengah, padanglawas utara, mandailing natal; pembangunan ruang praktik siswa di tapanuli tengah, padanglawas, mandailing natal guna perluasan akses pendidikan menengah dalam rangka peningkatan konektivitas antar pusat pertumbuhan wilayah dan pusat-pusat produktivitas, akan dilakukan melalui peningkatan ruas jalan di: Padangsidimpuan; Jalan kelurahan hutaimbaru kecamatan padang sidimpuan hutaimbaru – jalan kelurahan hanopan padang sidimpuan selatan (jalan ringroad lintas barat)
  • Mandailing natal
  • Jembatan merah – muara soma
  • Simpang pulo padang – batahan
  • Simpang batahan – batas sumatera barat
  • Simpang banyak – batas sumatera barat
  • Natal (setia karya) – batahan
  • Batahan – pelabuhan palimbungan ketek
  • Tapanuli selatan
  • Simpang tandosan – simangambat – sipangimbar
  • Sipangimbar – batas paluta (tolang)
  • Sipirok – sp.tandosan
  • Simpang tandosan – batas tapapanuli utara
  • Sipenggeng – marancar – sipirok
  • Padang lawas utara
  • Aek godang – sihaporas (batas palas)
  • Gunung tua – binanga (batas palas) , mendukung konektivitas kawasan wisata candi biara
  • Hutaimbaru – sipiongot
  • Sipiongot – batas tapanuli selatan (tolang)
  • Sipiongot – batas labuhan batu
  • Padang lawas
  • Sihaporas (batas kabupaten paluta) – paringgonan
  • Aek nabara tonga – sibuhuan
  • Ujung batu – batas riau
  • Tapanuli tengah. Pemeliharaan berkala ruas sorkam kiri – sigambo gambo (mendukung konektivitas kawasan wisata religi barus)

Penyediaan dokter terbang dan dukungan layanan medis bergerak di puskesmas sipiongot/aek godang/pangirkiran, dan rsud kota padangsidimpuan; pelayanan kesehatan bergerak di daerah sulit/rawan bencana, terpencil dan sangat terpencil padang lawas utara dan tapanuli selatan; penyediaan jaminan pemeliharaan kesehatan; penyediaan makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita kurus; serta pengadaan obat dan perbekalan kesehatan guna peningkatan jangkauan layanan kesehatan.

Untuk peningkatan nilai tambah sektor agraris dan pariwisata yang berkelanjutan dilakukan melalui pengembangan wisata religi barus, wisata tirta pulau mursala, wisata alam danau siais; pengembangan perkebunan komoditi sereh wangi; pengembangan desa wisata tenun dan pengembangan desa pertanian produktif di tapanuli selatan; pengembangan desa ternak terpadu di padang lawas dan pengembangan daerah pertanian agro komoditi kopi di mandailing natal.

Gubernur Sumatera Utara juga menyampaikan Pra Musrenbang yang dilaksanakan hari ini adalah sebagai upaya yang akan kita laksanakan guna mewujudkan perencanaan yang lebih berkualitas, aspiratif dan akuntabel tanpa meninggalkan budaya dasar yang kita miliki.