Medanbisnisdaily.com-Balige. Festival Solu Tradisional di Pantai Sunset Beacah, Desa Lumban Gaol, Kabupaten Toba Samosir(Tobasa) berlangsung semarak mendapat dukungan masing-masing daerah asal kecamatan, Sabtu(23/11/2019). Festival yang digelar Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Utara itu mempertandingkan kelas solu marsada-sada dan mardua-duam baik untuk putra dan putri. Pertandingan berjalan sengit karena masing-masing peserta memiliki kemampuan yang hampir sama kuatnya.

Awal pertandingan menampilkan kelas solu marsada-sada perwakilan dari Kecamatan Laguboti, Balige, Ajibata, Uluan, Porsea dan Tambunan berlangsung dengan waktu 10 menit melintasi jalur lebih kurang 300 m diikuti dengan dukungan ratusan penonton bersorak dan bertepuk tangan.

Hal serupa juga terjadi di babak seleksi kelas Solu Tradisional Mardua-dua baik putra maupun putri, para peserta sebelum bertanding lebih awal mendapat pengarahan dari panitia dan pimpinan grup khususnya agar mematuhi peraturan yang dibuat oleh panitia dengan maksud supaya tidak terjadi kecelakaan saat bertanding.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumut, dr Ria Novita Telambanua dalam arahannya kepada peserta tujuan utama penyelenggaraan festival adalah untuk menarik simpati pengunjung datang ke Danau Toba menikmati keindahan air dan pantai.

Atas dasar itu, disampaikan Kadis Pariwisata menegaskan agar peserta lebih mengutamakan keselamatan dan tidak terjadi permasalahan saat dalam bertanding.

Senada disampaikan Sekda Tobasa, Audhi Murphy Sitorus. Ia mengimbau warga disekitar Pantai Sunset Beach Desa Lumban Gaol agar memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung sebagai kontribusi menghormati kegiatan yang sudah direncanakan menjadi even tahunan.

Kata Sekda, Festival Solu Tradisional di Pantai Sunset Beach Desa Lumban Gaol merupakan penyelenggraan kedua, diharapkan olehnya untuk even ketiga nanti supaya berlangsung lebih semarak melibatkan dan menambah jumlah peserta.

Hadir dalam acara festival Solu Tradisional II selain lingkungan Dinas Pariwisata Provinsi juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK Tobasa, Asisten II Parulian Siregar, Kadis PMD Henri Silalahi, Kadis Pariwisata Jhon Piter Silalahi dan camat di 16 kecamatan di daerah itu.

Sumber : MedanBisnisDaily