Sumatera Utara Libatkan Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Desa Bawamataluo
KBRN, Nias Selatan : Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkomitmen mewujudkan pariwisata Sumatera Utara yang berbudaya dan berdaya saing, seperti merevitalisasi rumah adat dan melibatkan masyarakat sebagai subjek utama, termasuk di Desa Bawamataluo, Nias Selatan
Untuk mengembangkan wisata di desa tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Utara Elisa Marbun dan jajarannya mengunjungi Omo Hada, Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Kamis (30/3/2017).
Rombongan disambut dengan sukacita oleh masyarakat. Selanjutnya, bersama Si Ulu (keturunan Raja), Si Ila (Cendekiawan), tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat, Elisa menggelar ‘Orahu’ (Musyawarah desa) untuk membahas pengembangan situs budaya di Omo Hada. Hasil ‘Orahu’ adalah warga meminta agar pemerintah memperhatikan pariwisata di daerah tersebut.
Di dalam Orahu, Elisa mengharapkan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat karena pembangunan kepariwisataan tidak dapat dikerjakan sendiri oleh pemerintah melainkan bersama-sama dengan masyarakat dan pemangku kepentingan terkait.
“Seperti pada pra musrenbang se-Kepulauan Nias, adanya komitmen untuk meningkatkan kepariwisataan di empat kabupaten, 1 kota yang merupakan satu kesatuan menuju Sail Nias 2018,” kata Elisa.
Sementara itu, Kepala bidang Sejarah dan Purbakala Unggul Sitanggang mengatakan pertemuan dengan masyarakat adalah tindak lanjut dari komitmen pemerintah untuk mengembangkan wisata di Omo Hada, Desa Bawomataluo.
“Ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan misi Dinas Kebudayaan dan pariwisata sumatera utara dalam mewujudkan pariwisata Sumatera Utara yang berbudaya dan berdaya saing salah satunya konservasi rumah adat secara bertahap,” ujar
Sumber : http://rri.co.id/post/berita/377503/budaya/sumatera_utara_libatkan_masyarakat_dalam_pengembangan_pariwisata_desa_bawamataluo.html