Stand Tourist Information Center Disbudpar Sumut Bantu Wisata Mancanegara

PATROLINEWS.COM, Medan – Stand Pusat Informasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Utara (Sumut) yang tersedia di Bandara Kuala Namu Internasional Airport (KNIA) ternyata sangat membantu para turis-turis mancanegara untuk memperoleh informasi Wisata Sumut.

Hal itu diungkapkan salah seorang turis asal mancanegara saat baru pertama kali tiba di Indonesia melalui Kualanamu International Airport. (KNIA).

“Saya baru pertama kali datang ke Indonesia dan sudah banyak negara yang saya kunjungi. Untuk Indonesia, saya mengetahuinya dari internet dan juga buku-buku,” ujar Jens pada Patrolinews.com, Jumat (10/3/2017).

Dikatakan turis asal Denmark itu, dirinya ingin mengunjungi Bukit Lawang tetapi kurang mengetahui informasi tentang lokasi tersebut.

“Saya sempat bingung untuk mencari informasi ke Bukit Lawang, ternyata pemerintah Indonesia sudah mempersiapkan pusat informasi di bandara ini bagi turis-turis yang masih minim informasi terkait lokasi tujuan perjalanannya, ” jelas Jens kepada para Staf sembari mengatakan akan berkunjung juga ke Berastagi, Kabupaten Karo dan ke Provinsi Yogyakarta.

Keempat staf yang berada di kantor Pusat Information Dinas Pariwisata, Clara, Indah, Citra, Johanes itu kemudian dengan ramahnya memberikan penjelasan kepada Jens.

Canda dan tawa diantara staf tampak terlihat dengan turis mancanegara itu, menandakan staf yang bertugas sudah dipersiapkan Disbudpar Sumut untuk memberikan kenyamanan kepada turis-turis yang datang.

“Saya masih singlenya, kalau kalian di Denmark pasti banyak yang menyukainya,” ujar Jens disambut gelak tawa para staf.

Ternyata pusat informasi tersebut tak hanya dibutuhkan turis manca negara saja, turis lokal juga sering datang untuk menanyakan informasi lokasi wisata yang berada di Sumatera Utara.

“Kebanyakan yang bertanya itu turis asing, namun ada juga turis-turis lokal. Biasanya mereka kebanyakan menanyakan tentang harga tiket dan trayek bus ke lokasi yang ingin ditujunya, selain itu ada juga yang menanyakan kantor GraPARI Telkomsel,” ungkap Johanes yang enggan di foto kru media ini.

Terkadang para pegawai juga terpaksa lembur hingga malam hari bila banyak tamu-tamu yang datang ke pusat informasi.

“Sering juga sampai malam bang, ya jadi lemburlah, karena banyak tamu yang datang. Kami pernah pulang sampai jam 8 malam. Kalau diluar itu, maka turis-turis bertanya kepada pusat informasi Angkasa Pura,” ungkap Citra dan ditambahkan Indah, bahwa mereka tidak ada sistem  aplusan, hanya sistem kerja normal saja. (Nando)