Masyarakat Dukung Pengembangan Geopark Kaldera Toba

Home / Berita  / Masyarakat Dukung Pengembangan Geopark Kaldera Toba
Kawasan Geopark Kaldera Toba (doc. dearman damanik)

Geoarea Sibandang, BatakToday

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara yang bekerjasama dengan Badan Pelaksana Geopark Kaldera Toba (BPGKT) mengadakan Sosialisasi dan Roadshow Geopark Kaldera Toba ke Geoarea Sibandang, yakni Kabupaten Taput dan Humbahas, 10-11 November 2016.

Masyarakat siap mendukung percepatan pengembangan Geopark Kaldera Toba (GKT) tersebut sesuai dengan status Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Prioritas Pariwisata Nasional.

“Kami masyarakat sangat mengapreasiasi adanya percepatan pengembangan GKT di wilayah ini. Kami siap mendukung sepenuhnya,” kata Pak Sinaga, Kepala Desa Sibandang, dalam sosialisasi di Pulau Sibandang, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Kamis (10/11/2016).

Pihaknya saat ini juga tengah merancang peraturan desa (Perdes) untuk menangani kebersihan lingkungan, misalnya pengelolaan sampah, serta tim untuk kuliner dan PKK.

Sosialisasi Pengembangan Geopark Kaldera Toba di Kabupaten Tapanuli Utara (ist)

 

Untuk diketahui, Pulau Sibandang adalah pusat letusan Gunung Toba III, 74.000 tahun lalu, yang terangkat ke permukaan setelah letusan.

Ada 4 Geosite Prioritas GKT yang akan dikembangkan di Geoarea Sibandang ini, dari 15 Geosite Utama GKT yang akan dikembangkan dalam waktu dekat di seluruh kawasan GKT, antara lain geosite Muara-Sibandang, dan Hutaginjang di Kabupaten Taput, serta geosite Bakkara-Tipang dan Sipinsur untuk Kabupaten Humbahas.

Hal yang sama juga disampaikan oleh masyarakat Bakkara-Tipang Kecamatan Baktiraja.

“Sebenarnya di sini sudah tinggal action. Kami sangat mendukung Danau Toba sebagai kawasan geopark, namun memang, pemerintah perlu membantu kami, dan lebih serius membenahi fasilitas di geosite-geosite yang ada, agar layak dikunjungi pengunjung,” kata Lumbangaol, warga Bakkara, Humbahas, Jumat (11/11/2016).

Sosialisasi Geopark Kaldera Toba di Kabupaten Humbahas (ist)

 

Ketua BPGKT, Alimin Ginting dalam paparannya menegaskan, bahwa pelaku utama dalam Geopark Kaldera Toba ini adalah masyarakat lokal itu sendiri, jadi sangat penting masyarakat terlibat dan ambil peran.

“Bagaimana memelihara dan merawat situs-situs geo, bio dan culture di wilayah ini, masyarakat setempat yang paling mengetahuinya,” kata Alimin Ginting.

Dalam rilis yang diterima dari BPKT disebutkan, Alimin mengingatkan masyarakat bahwa kawasan GKT ada di kawah (kaldera) terbesar di dunia. Karenanya, warisan ini harus dijaga dan dibenahi, agar layak dan aman dikunjungi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

“Tanah dan danau kita ini adalah laboratorium geologi terbesar di dunia, yang pernah mengubah iklim global dan memunahkan hampir 2/3 mahluk hidup di bumi ini. Untuk itulah, harus dirawat dan dibenahi, supaya bisa dikunjungi wisatawan dan para peneliti dunia,” kata Alimin.

Peserta sosialisasi Geopark Kaldera Toba di Kabupaten Humbahas (ist)

 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua BPGKT ini juga memaparkan, bahwa pihaknya saat ini sudah menyampaikan rencana aksi di setiap geosite dalam Kawasan GKT kepada pemkab di Kawasan dan kepada Pemprovsu. Beberapa diantaranya adalah penyediaan papan informasi, gapura selamat datang di area geopark, fasilitas parkir, sanitasi, fasilitas toilet, homestay di lokasi sekitar geosite, serta pembentukan kelompok-kelompok pelaku wisata.

Sementara itu, Kasubbag Program Disbudparsu, Debbie Panjaitan, mengutarakan perlunya mempersiapkan masyarakat agar siap menyambut wisatawan ke daerahnya.

“Perhatian pemerintah ke Danau Toba saat ini sangat besar, karena Danau Toba telah menjadi Destinasi Prioritas Pariwisata Nasional, disamping juga sebagai Kawasan Strategis Nasional dan GKT Nasional. Jadi, masyarakat harus segera berbenah untuk menyambut wisatawan,” katanya.

Kegiatan ini dihadiri Pemkab Taput dan Humbahas, camat setempat, para kepala desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama, kepala sekolah SMA dan SMP, serta masyarakat setempat. Dari Provinsi dihadiri oleh Disbudparsu dan Pengurus BPGKT, antara lain Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris BPGKT. (rel/ajvg)

Sumber : https://bataktoday.com/masyarakat-dukung-pengembangan-geopark-kaldera-toba