Pesta Seni dan Budaya Bukit Lawang Dibuka
Bahorok, (Analisa). Gubsu Tengku Erry Nuradi membuka Pesta Seni dan Budaya Bukit Lawang 2016 di kawasan objek wisata Bukit Lawang Kecamatan Bahorok, Sabtu (24/9). Pesta seni dan budaya merupakan sarana untuk mempromosikan objek wisata serta melestarikan seni dan budaya bangsa.
Gubsu mengatakan, destinasi wisata akan maju dengan ditandai tingginya kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, bila promosi maupun event gencar dilakukan. Banyak sarana yang dapat dilakukan untuk mempromosikan objek wisata agar dapat dikenal dan dikunjungi wisatawan.
Gubsu yakin dengan gencarnya pemerintah daerah mempromosikan objek wisata di daerahnya, semakin banyak wisatawan yang mengenal dan tertarik untuk mengunjunginya.
Untuk lebih menarik wisatawan mengunjungi objek wisata, Gubsu juga mengutarakan pelaksanaan berbagai event yang terjadwal serta memuat daya tarik bagi wisatawan untuk menyaksikan event tersebut, juga merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan.
Festival Danau Toba di Parapat Danau Toba, Pesta Buah di Berastagi serta Pesta Njuah-Njuah di Kabupaten Dairi dan Pesta Seni dan Budaya di Bukit Lawang, merupakan event -event yang diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk hadir dan melihat event-event tersebut, harap Gubsu.
Erry mengatakan, Provsu akan mendukung setiap event yang dilakukan pemerintah daerah di Sumut untuk mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke seluruh objek wisata yang ada di Sumut. ”Provsu akan membantu setiap event yang dilaksanakan masing-masing pemerintah daerah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di daerahnya,” tegas Erry.
Koordinasi
Namun Gubsu berharap event-event yang dilaksanakan hendaknya dapat terjadwal setiap tahun dan pemerintah daerah dapat berkoordinasi dengan Provsu agar event yang dilaksanakan dapat terorganisir dan terlaksana dengan baik.
Dia menilai, saat ini event-event yang dilaksanakan di masing-masing daerah belum terjadwal serta minim promosi yang dilakukan, hingga event-event itu kurang diketahui baik wisatawan domsetik maupun mancanegara. Banyak sarana promosi yang dapat dilakukan, seperti di terminal angkutan umum maupun di bandara-bandara yang ada di Sumut maupun seluruh Indonesia.
“Bila event telah terjadwal dengan baik dan dipromosikan dengan baik, saya yakin wisatawan akan menjadwalkan kunjungannya ke setiap objek wisata berdasarkan event yang akan dilakukan,”harap Gubsu.
Untuk mendukung membaiknya sarana infrastruktur menuju objek wisata Bukit Lawang, Gubsu mengatakan, Provsu telah menganggarkan pada APBD 2017 pembangunan jalan sepanjang 7 Km di Langkat.
Diharapkanya, dengan membaiknya sarana infrastruktur menuju objek wisata Bukit Lawang, tingkat kunjungan wisatawan ke Bukit Lawang semakin meningkat di tahun-tahun mendatang, harap Erry.
Bupati Langkat Ngogesa Sitepu mengatakan, pesta seni dan budaya Bukit Lawang dilaksanakan selain sebagai sarana promosi objek wisata Bukit Lawang, juga diharapkan dapat menjadi media sosialisasi pada generasi muda agar dapat lebih mengetahui seni dan budaya tradisional bangsa.
Ngogesa mengutarakan kekhawatirannya tentang kecenderungan remaja dewasa ini yang lebih mengedepankan budaya asing dalam kehidupannya sehari-hari.
Diharapkannya dengan tersosialisasinya seni dan budaya tradisional generasi muda akan lebih mencintai budaya bangsa mereka daripada bangsa lain.
Panita pelaksana pesta seni dan budaya Bukit Lawang, Edy Syahputra menyebutkan, pesta seni dan budaya yang dilaksanakan sejak 24 hingga 25 November 2016 itu mengagendakan kegiatan antara lain, pagelaran seni dan budaya tradisional, lomba layang-layang, engrang, gasing dan tubing. (Als)
Sumber : http://harian.analisadaily.com/sumut/news/pesta-seni-dan-budaya-bukit-lawang-dibuka/265377/2016/09/25