BLJTR 2022, Semangat Bangkitkan Pariwisata Sumut

Home / Berita  / BLJTR 2022, Semangat Bangkitkan Pariwisata Sumut

Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Musa Rajekshah, Bersama Pangdam I BB Mayjen TNI Achmad Daniel Cardin serta aktor sinetron Sultan Djorghi di garis start

Kegiatan Bukit Lawang Jungle Trail Run (BLJTR) 2022 resmi dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, Jumat (27/5). Kegiatan ini diikuti sebanyak 471 peserta, termasuk diantaranya Pangdam I Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Wakil Gubernur Sumatera Utara dan aktor sinetron Sultan Djorghi

Ijeck berharap kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sumut khususnya Bukit lawang. “Tentunya dengan kegiatan ini diharapkan dapat memajukan pariwisata bukit lawang dan dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat setempat,” ucapnya dalam kata sambutan. Ia juga optimis kedepannya Sumut mampu menjadi tuan rumah kegiatan olahraga internasional.

BLJTR 2022 diselenggarakan oleh Arras Adventure bekerjasama dengan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) di Bukit Lawang yang terletak di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat. Event ini berlangsung selama 3 hari, 27-29 Mei.

Pada hari pertama, kegiatan dibuka dengan gala dinner, dihadiri seluruh peserta BLJTR 2022. Pada hari kedua dilaksanakan nya dengan 4 kategori; Fun trail 7km, Challenge Trail 11 KM, Adventure Trail 24 KM, dan Marathon Trail 42 KM. Pada hari ketiga peserta akam diajak Wisata Arung Jeram tradisional di Sungai Bahorok, khusus untuk peserta dari luar Kab.
Langkat, dengan maksimal 100 peserta terdaftar.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Sumut, Zumri Sulthony mengatakan bahwa Disbudpar dengan Pemprovsu berencana untuk mengadakan event ini rutin di tiap tahunnya sebagai bentuk promosi wisata Sumut dan peningkatan perekonomian masyarakat.

“Ini upaya kita mendatangkan wisatawan, mendatangkan turis kesini. Kita juga berupaya agar masyarakat disini juga siap Ketika wisatawan berkunjung. Istilahnya masyarakat harus ramah, hospitality-nya bagus, menjaga kebersihan lingkungan dan keamanan pengunjung.”

Zumri melanjutkan, saat ini Disbudpar sedang berkerjasama dengan Politeknik Pariwisata Medan untuk ikut andil dalam memberi bimbingan kepada masyarakat khususnya bidang pelayanan terhadap wisatawan.

“kedepannya diharapkan wisatawan nyaman terhadaap sikap masyarakat destinasi wisata, untuk saat ini Bukit Lawang. Sehingga mereka mau berkunjung Kembali. Hal ini baik untuk peningkatan perekonomian masyarakat,” tutupnya.