Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Salurakan Balasa Ke Sumut

Home / Berita  / Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Salurakan Balasa Ke Sumut

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menyalurkan bantuan sebesar 16.100 paket Bahan Pokok Lauk Siap Saji (Balasa) kepada wisatawan yang terdampak Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut). Bantuan ini diharapkan dapat diselesaikan yang paling pertama terlihat karena ada pandemi ini.

Bantuan pra pendistribusian diajukan dan diterima oleh Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan kepada Direktur Politeknik Pariwisata Medan Anwari Masatip dan ikut asosiasi pariwisata di Sumut. Penyerahan bantuan pendistribusian bantuan ini disaksikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumut Ria Telaumbanua di Gedung Serba Guna, Politeknik Pariwisata Medan, Jalan Rumah Sakit Haji Medan, Senin (29/6). Hadir dalam kesempatan itu berpartisipasi di Sumut yaitu ASITA, PHRI, HPI dan perusahaan desain kreatif.

Kepala Disbudpar Sumut Ria Telaumbanua mengatakan secara resmi penyiaran dan pendistribusian bantuan ini akan dilakukan oleh Kemeparekraf RI kepada Gubernur dan Kapolda Sumut, Kamis (2/7).

Ria mengatakan, sebelumnya pihaknya telah lebih dulu melakukan pendataan terhadap peserta yang terdampak Covid-19. Pendataan ini sendiri berjalan selama 2-3 bulan.

“Kami memulai pendataan di masing-masing daerah. Bekerja sama dengan Kadis Pariwisata di 33 kabupaten / kota dan asosiasi pariwisata, kami melakukan pendataan sesuai dengan kriteria yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata. Setelah itu mengirimkan data kepada kami untuk disetujui. Kemudian kita kirim ke pihak Kementerian. Lalu Kementerian Kembali melakukan verifikasi data dengan nama berdasarkan alamat. Jadi jelas siapa penerima bantuannya, ”ujar Ria.

Sebelumnya Sumut hanya diberikan kuota bantuan sebanyak 10.000 paket. Namun Komisi X DPR RI menyetujui untuk menyetujui kuota hingga akhirnya Sumut diberikan bantuan sebanyak 16.100 paket.

“Kami sangat senang mengucapkan terima kasih kepada Komisi X DPR RI telah mendorong ini untuk Sumut. Nanti pendistribusiannya akan dilakukan oleh pihak Polda Sumut didampingi Dinas Pariwisata dan Asosiasi Pariwisata Sumut dengan mudah-bantuan bantuan ini dengan tepat sasaran, ”ungkapnya.

Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan mempertanyakan pihaknya bersama Kementerian Pariwisata meminta pendapat mengenai pertanggungan usaha yang terdampak Covid-19 di Indonesia. Selain dari bantuan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dinilainya memiliki kesungguhan niat untuk menyalurkan bantuan sesuai anggaran dan tepat sasaran.

“Kalau kita melihat langsung dari isi bantuan yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini tentu paketnya lebih baik dari bantuan yang diberikan lembaga lain. Kami sebagai legislatif memiliki tugas untuk menyusun anggaran dan mengatur anggaran. Kita harap tidak akan ada korupsi dalam penyaluran dan pendistribusian bantuan ini, ”ujar Sofyan.

Dalam kesempatan itu, Sofyan Tan juga mengatakan pemerintah pusat telah memberikan perhatian yang besar kepada Provinsi Sumut terbesar dalam penanggulangan Covid-19. Hal ini dapat dilihat dari total bantuan yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk para pengusaha yang terdampak Covid-19 di Indonesia sebanyak 110.000 paket.

“Berharap untuk Sumut saja sudah lebih dari 10%, ini perhatian yang besar untuk Sumut. Hal ini tentu tidak terlepas karena Sumut masuk dalam lima objek wisata prioritas Indonesia dan pandemi ini membahas Sumut yang meningkatkan luar biasa, ”terang anggota DPR RI dari Dapil I Sumut ini.

Direktur Politeknik Pariwisata Medan Anwari Masatip mengatakan bantuan ini merupakan dukungan moril dan materil yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membantu meringankan beban wisata. Bantuan ini terdiri dari Bahan Pokok Lauk Siap Saji (Balasa) terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, mie telur, tepung terigu dan kentang kering.