Rapat Kordinasi Disbudpar Sumut Dan BPODT Terkaid Dampak Covid-19

Mewabahnya pandemi Covid-19 menjadikan sektor pariwisata terpuruk seluruh pelosok indonesia tidak lepas Sumatera Utara.

Pelaku dan penggiat pariwisata begitu terpukul oleh pendemi Covid-19.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya menyusun langkah-langkah serta strategi dalam mengatasi pandemi covid-19 .

Sinergi dengan pemerintah pusat serta daerah terus dilakukan dalam masa tanggap darurat serta persiapan masa pemulihan.

Melalui sinergi dengan pemerinta pusat dan berkordinasi dengan pemerintah daerah Disbudpar Sumut dapat menyelaraskan langkah-langka masa tanggap darurat serta masa pemuliha.

Kali ini Disbudpar Sumut berkordinasi dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) guna membahas masa tanggap darurat serta masa pemulihan covid-19.

Kordinasi dilakukan dengan video teleconference (5/5/2020). Rapat tersebut dipipin langsung oleh dirut BPODT Bapak Arie Prasetyo dan Dihadiri langsung oleh Kepada Disbudpar Sumut Ibu Ria Novida

Sesuai arahan dari Kementrian Pariwisata akan ada bersih-bersih destinasi menjaga keamaan kesehatan bagi para wisatawan.

Setelah berakhirnya Covid-19 trennya parawisatawan mencari destimasi yang bersih dan aman
maka dari itu program kedepanga Disbudpat Sumut dan BPODT serta instasi terkait dikawasan danau toba harus mengantisipasi serta mengedukasi pengelola atau pelaku pariwisata untuk standr dalam kebersihan

Disamping itu Ria menyampaikan sampai akhir 2020 Disbudpar Sumut tidak memiliki event yang dilaksanakan, semua dana anggaran 2020 di Refocussing, yang masih dipertahankan Disbudpar Sumut dukungan terhadap pengembangan kawasan pariwisara di Sumut.

Kordinasi terkait penanganan dampak Covid-19 disekitar Kawasan Danau Toba bagi para pelaku pariwisata di kawasan danau toba
BPODT juga bekordinasi dengan Disbudpar Sumut

Pasca Covid-19 ada beberapa langkah yang akan dilakukan guna memperbaiki pariwisata sekitaran danau toba