Sektor Pariwisata di Indonesia termasuk Sumatera Utara (Sumut) ikut terkena dampak dari pandemi Covid-19.

Wabah virus corona Covid-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) turut berdampak pada berbagai sektor. Hal ini juga dirasakan Indonesia, setelah dinyatakan positif Covid-19 pada awal Maret lalu.

Salah satu daerah di Indonesia yang juga terkena imbas pandemi Covid-19 ini adalah Sumatera Utara. Hingga hari ini, jumlah pasien positif di Sumatera Utara bertambah serta ada juga pasien yang sembuh. selain itu, merebaknya Covid-19 di Sumatera Utara juga berdampak pada beberapa sektor, khususnya ekonomi dan pariwisata.

Pandemi Corona juga berimbas pada penyelenggaraan event pariwisata dan kebudayaan termasuk Indonesia dalam hal ini Sumatera Utara. Bahkan ada beberapa event pariwisata & kebudayaan yang batal untuk dilaksanakan

Kepulauan Nias juga sebagian besar event di kepulauan Nias dibatal penyelenggaraannya. Mengingat sueat edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut)

Kepada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Sumut Ria Novida Telaumbanua memebekan penjelasan tentang kondisi Pariwisata di Sumut pada saat diskusi santai via zoom mengenai penanganan Covid-19 di Kepulauan Nias yang diadakan oleh Perkumpulan Diaspora Ono Niha (20/4/2020)

Hadir juga sebagai narasumber Ingati Nazara ketua gugus percepatan pencegahan Covid-19 Se Kepulauan Nias, dr Yulianus Direktur RSUD Gunung Sitoli, Kepala Daerah Dikepulauan Nias serta toko masarakat.

Kepala Disbudpar Sumut mengajak segenap masarakat Kepulauan Nias untuk menjaga jangan sampai terkotaminasi dengan Covid-19, karena saat ini Nias masih dalam zona hijau artinya belum ada yang terkontaminasi Covid-19,

“Perhatian Gubernur Provinsi Sumut sangat besar kepada Kepulauan Nias, beberapa hari yang lalu Kepulauan Nias ditinjau langsung oleh Pak Gub guna melihat kesiapan penanganan Covid-19. Disbudpar juga bersinergi kepada Dinas Pariwisata Sekepulauan Nias guna mendata para pelaku dunia pariwisata yang ada di Kepulauan Nias yang terkena dampat Covid-19 “tegasnya

Gubernur Sumatera menyerahkan langsung Alat Pelindung Diri (APD) serta masker kepada tim gugus tugas percepatan pencegahan Covid-19. Gubernur juga menitip pesan agar masarakat nias yang ada di luar pulau nias agar tidak pulang kenias guna memutus mata rantai Covid-19