Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumut ikut conference call Kemenparekraf, Jumat (27/3/2020) yang diikuti sejumlah kepala dinas pariwisata provinsi/kabupaten/kota seluruh Indonesia atau yang mewakili di daerahnya masing-masin.

Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Disbudpar Sumut Muchlis mewakili Kepala Disparbud Sumut Ria Telaumbanua yang berhalangan mengikuti conference call tersebut karena sedang membawa APD ke Nias.

Mengenai rapat secara online melalui panggilan konferensi (conferece call) yang berlangsung hanya 2 jam dari pukul 2 siang sampai 4 sore, Muchlis berpendapat ada kelebihan dan kekurangannya dibanding rapat tatap muka langsung.

” Rapat tatap muka tentunya saran & pendapat bisa disampaikan secara tuntas dan lebih rilek karena tidak dibatasi oleh waktu. Sedangkan melalui teleconference seperti ini sangat dibatasi waktu ditambah kondisi sinyal yang secara umum belum merata di seluruh Indonesia sehingga pembicaraan sering terputus putus dan terkadang pesan yang ingin disampaikan tidak utuh diterima.

“Tapi dalam kondisi seperti ini, teleconfence sangat membantu untuk menjaring informasi dan penyampaian pesan,” tangkasnya

Rapat (meeting) melalui panggilan konferensi atau conference call yang digelar Kemenparekraf dari Jakarta ini, dipimpin Sesmenparekraf Giri Adnyani sebagai host yang didampingi para eselon 1 antara lain Nia Niscaya dan Rizki Handayani serta eselon 2, dengan sejumlah kepala Dispar provinsi/kabupaten/kota di daerahnya masing-masing.

Selain perwakilan dari Sumut, conference call perdana di masa wabah virus Corona ini juga diikuti antara lain Jamalludin selaku Kepala Disbudpar Aceh, Buralimar (Kepri), Erdawan (Lampung), Putu Astawa (Bali), Sri Wahyuni (Kaltim), Dedi Taufik (Jabar), Rivai (Babel), Sinung N. Rachmadi (Jateng), serta dari Kabupaten Lombok Tengah dan Kota Denpasar.