Atraksi Pariwisata Martumba Akan Ditransformasikan Menjadi Senam Tumba

Home / Berita  / Atraksi Pariwisata Martumba Akan Ditransformasikan Menjadi Senam Tumba

Medanbisnisdaily.com-Doloksanggul. Martumba merupakan bagian dari kebudayaan Batak dalam bentuk tarian rakyat yang dilakukan oleh kalangan muda-mudi. Martumba ini memiliki keunikan karena tarian ini dilakukan sambil bernyanyi dan lagu yang dinyanyikan berbentuk umpasa (pantun-red).

Setiap pantun yang dinyanyikan memiliki makna tersendiri yang disampaikan kepada muda-mudi maupun kepada para penonton. Martumba memiliki perbedaan dengan tortor yang dilakukan saat upacara adat, walaupun gerakan tari dalam martumba adalah dalam bentuk tortor. dalam martumba, tari dan lagu ditampilkan dengan riang dan penonton dapat berinteraksi langsung dengan penari.

Peralatan musik yang dipergunakan juga lebih sederhana daripada peralatan waktu upacara adat. Pada umumnya, martumba memiliki fungsi sebagai hiburan bagi masyarakat, melatih kerja sama dan juga sebagai sarana pendidikan. Saat ini, tradisi martumba sudah jarang terlihat di kalangan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan memprogramkan untuk pelestarian dan pengembangan tradisi martumba yang unik ini. Bentuk pelestarian dan pengembangan yang diprogramkan adalah dalam bentuk sosialisasi dan juga transformasi ke dalam bentuk senam menjadi Senam Tumba.

Senam Tumba ini nantinya diprogramkan menjadi senam yang menarik dan dapat diterapkan di kalangan masyarakat, pemerintah, dan dunia pendidikan di kawasan Danau Toba dan Sumatera Utara pada umumnya. Selanjutnya, martumba ini diharapkan menjadi atraksi pariwisata di destinasi-destinasi pariwisata untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Kawasan Danau Toba.

“Dinas Pariwisata Humbang Hasundutan (Humbahas) berupaya melakukan berbagai even promosi untuk menarik minat wisatawan ke Humbahas. Melalui agenda rutin pariwisata Humbahas, yakni “Pesona Humbahas” menjadi even untuk melestarikan seni budaya martumba,” kata Kabid Promosi Dinas Pariwisata Humbahas, Barton Naibaho kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (9/7/2019) di ruang kerjanya di Doloksanggul.

Ia mengatakan, tujuan kegiatan festival martumba menjadi sarana pendidikan dan juga bagian pelestarian dan pengembangan seni budaya, khususnya Martumba sebagai atraksi pariwisata. Dengan atraksi tersebut akan mendorong dan meningkatkan semangat masyarakat untuk lebih perduli dan cinta pada bidang kepariwisataan dan budaya.

Festival martumba pesertanya adalah para siswa SD dari 10 kecamatan se-Kabupaten Humbahas. Pada puncak acara akan dilakukan pagelaran martumba massal dengan melibatkan 1.000 orang dalam bentuk senam tumba pada 20 Juli 2019.

 

Sumber : http://www.medanbisnisdaily.com/news/online/read/2019/07/09/80150/atraksi_pariwisata_martumba_akan_ditransformasikan_menjadi_senamtumba/