Kuda Hias Warnai Festival Bunga dan Buah Berastagi
Medanbisnisdaily.com- Berastagi. Kuda tunggang dan sado hias, warnai even karnaval Festival Bunga dan Buah, Jumat (5/7/2019), di kota wisata Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kuda sebagai ikon, sudah selayaknya mengambil peran, baik itu untuk penikmatan mata wisatawan luar, ataupun penduduk lokal Tanah Karo.
“Selain memang dikarenakan adanya ajang lomba kuda hias kali ini. Tingkat kesadaran yang sudah cukup tinggi akan sebagai pelaku wisata. Membuat kami merasa harus mengisi kegiatan akbar ini. Agar nuansa khas kuda Berastagi itu, tetap memiliki citra yang tinggi dimata wisatawan, “ ujar Sekretaris Berastagi Kuda Club (BKC), Muri, kepada medanbisnisdaily.com, disela menghias kuda bersama timnya, di Jalan Periwa, Gg Surya Indah, Berastagi.
Tidak perduli menang atau kalah, serta hadiah yang akan diterima. Muri beserta rekan-rekannya, tetap bersemangat untuk memukau penonton karnaval. Kecintaan terhadap kuda, menurut Muri, tidak dapat diukur dari nominal rupiah. Selain pelampiasan hobby, turis pendatang lokal Sumut atau mancanegara dan domestik yang berwisata ke Berastagi. Juga dapat turut serta menikmati keindahan seni berkuda.
“Selain lepas candu atau hobby, investasi kuda juga cukup menjanjikan. Selama masih masih dapat dijadikan kuda tunggang atau sado, hewan yang identik dengan lambang kekuatan dan kecepatan ini. Juga cukup lumayan dalam mendulang rupiah. Hanya saja kedpannya Pemkab Karo dapat lebih memperhatikan, sarana-prasaran peningkatan pestasi kuda Karo, semisal arena pacuan,” beber Muri.
Ketua panitia Festival Bunga dan Buah, Mulia Barus, didampingi Sekretaris Bartholomeus Barus, kepada medanbisnisdaily.com mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk mensukseskan kegiatan. Terkait tindak lanjut pasca even untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisata dan taraf hidup pendapatan perkapita pelau wisata dan petani Karo. Keduanya, mengaku akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan dinas instansi lainnya