Wisata Alam Menantang di Air Terjun Teroh-Teroh
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Bagi yang memiliki jiwa petualang serta gemar dengan wisata alam, Air Terjun Teroh-Teroh, yang berada di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, sepertinya dapat menjadi tujuan destinasi berwisata.
Karena, selain objek wisatanya yang menantang, traveler juga dapat menikmati kebeningan air sungainya, yang sangat menyegarkan dan memanjakan mata.
Jarak lokasi ini, tentunya juga tidak begitu jauh dari inti kota Medan. Lokasi wisatanya, berjarak sekitar 54 Km atau sekitar 2 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor. Dari Kota Medan, rute yang dilalui yakni menuju ke Kota Binjai, dan selanjutnya mengarah ke Jalan Jamin Ginting (Tanah 1.000) hingga akhirnya tiba di Desa Rumah Galuh.
Sesampainya di Desa Rumah Galuh, ada beberapa pos wisata yang terletak di sebelah kiri jalan. Disana sudah menanti para Pemandu Tracking Alam Rumah Galuh (PETAR), Pelaruga, dan lainnya. “Pengunjung tergolong cukup ramai, khususnya di akhir pekan dan liburan,” ungkap salah seorang pemandu, Arnas Surbakti (20).
Untuk biaya masuk ke lokasi ini, wisatawan dikenakan biaya sekitar Rp 40 ribu perorang. Dengan budget segitu, sudah termasuk biaya parkir kendaraan, penyimpanan barang, dan biaya satu orang pemandu ke lokasi wisata air terjun Teroh-Teroh.
Namun sebelum masuk ke lokasi rimba, pengunjung terlebih dahulu harus meninggalkan seluruh barang bawaannya, baik tas, maupun sepatu. Pengunjung hanya disarankan membawa makanan dan handphone yang nantinya akan digunakan untuk mendokumentasikan petualangan yang akan dilangsungkan.
Sebelum memulai perjalanan, tiap-tiap wisatawan akan dibekali dengan sebuah pelampung. Kemudian berjalan kaki menelusuri hutan sekitar 45 menit, hingga akhirnya sampai di lokasi sungai yang juga disebut sebagai kolam abadi. “Lokasinya trekingnya cukup menguras tenaga dan memacu andrenalin,” ungkap salah seorang wisata asal Medan Ari (30).
Namun setibanya di kolam abadi tersebut, segala jerih payah akan sirna. Karena pengunjung dapat langsung membayar rasa lelahnya, dengan mandi di air jernih sungai tersebut, sambil berswafoto ria. “Airnya sangat jernih, bahkan kita bisa mengambil foto dari dalam air,” ucapnya.
Sampai disini, petualangan belum selesai. Karena wisatawan akan diajak untuk melakukan body rafting dengan menelusuri aliran sungai.
Perjalanan melalui body rafting ini berlangsung sekitar 30 menitan (tergantung kecepatan rombongan). Disini pengunjung dapat berenang bila sedang melalui aliran air yang tenang, namun sesekali harus memanjat dari tepi-tepi batu curam melewati aliran air yang deras.
Body rafting ini juga lagi-lagi harus menguras tenaga. Akan tetapi, sekali lagi rasa lelah akan terbayarkan ketika wisatawan tiba di air terjun Teroh-Teroh. “Air terjunnya memang tidak begitu tinggi. Tapi sangat asyik untuk dinikmati,” ujarnya.
Puas sekali lagi mandi-mandi dibawah guyuran air terjun, pengunjung selanjutnya akan kembali ke pondok pos wisata. Namun dari sini, perjalanan yang ditempuh tidak terlalu memakan waktu, hanya sekitar 15-20 menitan dengan berjalan kaki kembali.