Nort Sumatera Jazz Festival 2017 Saatnya Bintang-bintang Muda Sumut Tampil

Home / Berita  / Nort Sumatera Jazz Festival 2017 Saatnya Bintang-bintang Muda Sumut Tampil

Perhelatan kebanggaan Kota Medan, North Sumatra Jazz Festival yang juga menjadi kebanggaan Sumatera Utara malam ini, Jumat (20/10) kembali digelar. Tahun ini memasuki tahun ke-7 penyelenggaraannya.

North Sumatra Jazz Festival (NSJF) akan diadakan di Grand Ballroom JW. Marriot Hotel.
Seperti telah diketahui, NSJF telah menjadi agenda tetap kota Medan sejak pertama kali diadakan pada tahun 2010. Puluhan musisi jazz terbaik dari dalam negeri, termasuk nama-nama terkemuka yang berkwalitas internasional. Hingga para musisi luar negeri, yang datang dari pelbagai negara. Mereka adalah performers yang saban tahun, bergantian memeriahkan NSJF selama ini.
NSJF kali ini secara khusus memilih untuk memperkenalkan nama-nama muda potensial yang sebagian besar berasal dari tanah Sumatera Utara sendiri seperti Chelsea Hadi. Cantik rupawan, alumnus Indonesian Idol 2014 di stasiun televisi RCTI dan di tahun yang sama juga menjadi finalis ajang Indonesia Mencari Bakat di stasiun televisi Trans TV. Kini Chelsea adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Satu lagi, sebuah grup terdiri dari 3 orang yang adalah DJ, penyanyi dan musisi. Mahasora namanya. Mereka mengedepankan kolaborasi lintas musik, dengan dasarnya adalah bentuk apa yang saat ini populer disebut EDM, Electronic Dance Music. Kali ini mereka mencoba melakukan reinterpretasi terhadap warna jazz.
Mahasora selengkapnya adalah Steven Aldo, Devin Giovani yang bekerjasama dengan music-engineer Wisnu Bangun. Ketiga musisi muda ini bersepakat untuk berangkat dengan memastikan keinginan menentukan jalan mereka sendiri. Dilengkapi dengan komitmen, mari membuat musik yang baru!
Mahasora juga akan melakukan kolaborasi dengan musisi �tuan rumah Erucakra Mahameru bersama kelompok bentukannya yang bergenre neo progressive jazz, C Man.
Erucakra seperti diketahui adalah musisi, gitaris dan sekaligus penyanyi serta penulis lagu, yang juga adalah penggagas dan konseptor NSJF. Erucakra, sebagai chairman dari NSJF, membentuk dan memimpin C Man, tumbuh menjadi grup musik kebanggaan kota Medan dan Sumatera Utara.
Masih ada lainnya. Nama muda potensial yang lain. Ia  diperkenalkan khusus pada ajang NSJF kali ini. Tentu saja, nama muda ini tak kalah uniknya. Erucakra akan mengemas sebuah bentuk tontonan musik Jazz Neo-Broadway, dengan mengetengahkan penyanyi muda Tito Arif Munandar.
Tito membawakan ragam lagu dengan teks dan mengandung gaya khas Melayu Sumatera Utara, masuk dalam kreasi musik yang khusus dikonsep Erucakra untuk NSJF kali ini.
Ada nama lain, Edward Van Ness. Ini nama yang dikenal sebagai tokoh musik klasik  kontemporer barat.
Ed Van Ness nanti pada NSJF 2017 akan melakukan kolaborasi dengan Erucakra Mahameru, bersama C-Man.
Penyanyi sohor Tulus paling ditunggu-tunggu penampilannya oleh publik pencinta musik Indonesia. Termasuk di berbagai kesempatan festival jazz di sini.
Tulus tak pelak, seolah menjadi wakil generasi muda yang musiknya memiliki nuansa jazz(y) kental, yang ikut menggairahkan perkembangan musik jazz tanah air dewasa ini. Teristimewa, membuat generasi muda kemudian dapat mengenal lebih jauh musik jazz, dalam nuansa kekinian.
Even ini juga didukung Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara. (diur)