Akademi Pariwisata Dan Perhotelan Darma Agung Selenggarakan Seminar Destinasi Wisata Arkeologi

Home / Berita  / Akademi Pariwisata Dan Perhotelan Darma Agung Selenggarakan Seminar Destinasi Wisata Arkeologi

Medan(Pelita Batak): Sumatera utara kaya akan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah destinasi Arkeologi yang terdapat di beberapa daerah di Sumatera Utara yang selama ini masisih banyak yang belum diketahui.
Berangkat dari hal itu Akademi Pariwisata Dan Perhotelan Darma Agung (APP-DA) menyelenggarakan seminar di hotel  Grandhika Jln Dr Mansur Kamis, 15 Juni 2017 dengan thema “Potensi Arkeologi Sumatera Utara Sebagai Destinasi Wisasta” dengan pembicara Drs. Lucas Partanda Koestoro, DEA dan Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Drs. Elisa Marbun, M.Si.
Acara diawali dengan kata sambutan dari Direktur APP-DA, Dra. Binur Pretty Napitupulu, MM yang diwakili oleh Pudir I, Dameria Girsang, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa acara ini adalah untuk lebih mengenalkan pentingnya pariwisata Arkeologi kepada mahasiswa. “Disamping itu seminar ini merupakan aplikasi mata kuliah MICE yang sedang dijalani oleh mahasiswa semester VI Jurusan Usaha Perjalanan Wisata dan Perhotelan,” ungkapnya.
Seminar ini juga tidak terlepas dari arahan dan bimbingan dari Ketua Umum YPDA/ISTP/APP-DA Ny. Sariaty PR Siregar Br. Pardede yang tidak pernah lelah memberikan masukan untuk kemajuan APP-DA katannya.
Dalam pemaparannya Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Sumut yang diwakili oleh Drs. Unggul Sitanggang, M.Si (Kepala Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan Sumut) mengatakan bahwa, Sumatera Utara memiliki potensi wisata yang sangat beragam dan menarik yang tersebar di 33 Kabupaten/Kota. Unggul mengatakan Wisata sejarah adalah tempat yang layak untuk dikunjungi dan dilestarikan karena ada unsur kelebihan tertentu dibandingkan dengan tempat lain, seperti  situs/cagar budaya, banteng, situs peninggalan sejarah dan lain-lain.
Mewakili kadis Pariwisata dan Kebudayaan Sumut Drs. Unggul Sitanggang, M.Si  juga mengatakan, pemanfaatan arkeologi dikemas dalam produk wisata budaya. Nilai-nilai penting yang terkandung dalam sebuah objek arkeologi antara lain, keberadaan dan kelestarian benda (candi, benteng dll) harus dijaga beserta nilai agama dan budaya yang terkandung didalamnya.
“Semua lapisan masyarakat, stake holder kepariwisataan (travel, biro, LSM, dll) termasuk penikmat kepariwisataan harus bersama menjaga kelestarian objek arkeologi,” ungkap Kepala Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan Sumut tersebut.
Sementara itu Drs. Lucas Patanda Koestoro, DEA dalam pemaparannya mengatakan destinasi wisata arkeologi harus dilestarikaan. Seminar ini diikuti dosen dan 200 peserta mahasiswa dari beberapa kampus yang ada di kota Medan (ril)
Sumber : http://pelitabatak.com/news/Akademi-Pariwisata-Dan-Perhotelan-Darma-Agung-Selenggarakan-Seminar-Destinasi-Wisata-Arkeologi