Program Dinas Pariwisata Sumut, Mengangkat Pariwisata Dalam Bentuk Kebudayaan

Home / Berita  / Program Dinas Pariwisata Sumut, Mengangkat Pariwisata Dalam Bentuk Kebudayaan

PATROLINEWS.COM, Medan – Guna mendukung percepatan pengembangan Danau Toba sebagai Monaco of Asia, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Utara (Sumut),Drs. Elisa Marbun, M.Si berharap setiap kabupaten sekawasan Danau Toba mengangkat pariwisata dalam bentuk budaya dengan cara menggelar even-even budaya yang mengangkat kearifan lokal di sekitar kawasan Danau Toba.
“Kita dari Dinas Pariwisata Sumut mendukung segala kegiatan yang dilakukan daerah untuk kemajuan pariwisata Danau Toba dan berharap agar 7 kabupaten di sekitar Danau Toba juga turut mendukung sanggar-sanggar atau masyarakat yang menggelar kegiatan budaya lokal disana,” ungkap Elisa kepada wartawan di ruangannya, Rabu (8/3/2017).
Apabila even ataupun pagelaran budaya terlaksana secara kontinue maka akan mampu menarik minat wisatawan baik lokal maupun manca negara.
“Jadi yang dijual itu bukan hanya keindahan Danau Toba saja, even-even yang secara kontinue terlaksana di kawasan Danau Toba akan mampu menarik wisawatan untuk berkunjung ke Danau Toba. Itu yang perlu dilakukan kabupaten di kawasan tersebut selain sarana dan prasarana jalan yang saat ini sedang dipersiapkan oleh pemerintah,” pungkasnya.
Elisa juga menyarankan agar Dinas Pariwisata Kabupaten dapat memanfaatkan anggaran promosi yang telah tersedia di masing-masing kabupaten untuk mensosialisasikan potensi-potensi ataupun even-even yang ada di setiap kabupaten.
Harapannya, agar pihak diluar kabupaten tersebut maupun luar negeri dapat mengetahuinya.
Ia mencontohkan, salah satu promosi dapat dilakukan melalui internet dengan memasukkan setiap kegiatan atau even yang akan digelar dan juga potensi keindahan alamnya ke dalam website masing-masing kabupten.
“Manfaatkan zaman digital sekarang. Hal itu sudah kita lakukan, keindahan alam di kawasan kabupaten Danau Toba kita masukkan dalam website Disbudpar Sumut dan masyarakat dapat mengaksesnya di www.disbudpar.sumutprov.go.id, jadi semua informasi kegiatan pariwisata kita masukkan,” ujar Elisa seraya menambahkan website tersebut terupdate selalu.
Wisatawan Malaysia
Kepala Disbudpar Sumut, Drs. Elisa Marbun, M.Si juga menjelaskan bahwa jumlah pengunjung wisatawan asal negara Malaysia menyumbangkan angka tertinggi sebesar 47 persen dari total keseluruhan yang datang ke Danau Toba.
Hal itu memberikan nilai positif bagi Provinsi Sumatera Utara untuk mendongkrak devisa negara dari sektor pariwista. Hanya saja, lanjut Elisa, rata-rata wisatawan asal negara Malaysia tidak dapat bertahan lama dikarenakan sarana dan prasarana di kawasan Danau Toba tidak mendukung sehingga wisatawan yang merupakan negara mayoritas muslim tersebut enggan berlama-lama.
“Wisatawan asal Malaysia mengeluhkan masalah sulitnya mendapat makanan halal selain itu fasilitas hotel-hotel di kawasan Danau Toba tidak mendukung mereka untuk melaksanakan ibadahnya, seperti tidak adanya arah kiblat dalam kamar hotel. Sehingga mereka tidak bertahan lama di Danau Toba, malah kembali ke Medan dan berlama-lama di sini. Padahal rata-rata jumlah wisawatan asal Malaysia sebesar 47 persen dari jumlah wisatawan asing yang datang ke Danau Toba,” jelasnya.
Untuk itu, Elisa berharap agar setiap stakeholder di kawasan Danau Toba dapat bekerjasama dan berbenah diri sehingga target Danau Toba sebagai Monaco of Asia dapat tercapai. (Nando)
sumber : http://patrolinews.com/view/Sumut/5985/Program-Dinas-Pariwisata-Sumut–Mengangkat-Pariwisata-Dalam-Bentuk-Kebudayaan.html