Kemenpar Ingin Kembalikan Danau Toba Sebagai World Class Destination
“Semua unsur Pentahelix harus bergerak dalam satu tujuan yang sama, mengembalikan Danau Toba sebagai world class destination,” sebut Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam keterangannya, Kamis (9/2) di Jakarta.
Pentahelix yang dimaksud Arief Yahya adalah lima unsur penting yang menjadi subjek dalam pengembangan destinasi yakni, Academician, Business, Community, Government dan Media.
“Ketika ke-5 unsur ini bergerak bersama, maka progres pengembangan destinasi Danau Toba akan semakin cepat dan bisa lebih cepat,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, jika kelima unsur penting subjek dalam pengembangan pariwisata tersebut bersinergi, maka akan berdampak positif bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Melalui Asdep Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat, Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat Destinasi Pariwisata berupa Digitalisasi ITX untuk homestay tanggal 7 hingga 8 Februari 2017 di Hotel GM Marsaringar Toba Samosir, Danau Toba.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki Ratman menjelaskan, para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari pelaku usaha homestay, kelompok sadar wisata, asosiasi homestay, Kepala Desa yang ada di Toba Samosir sebanyak 40 orang.
“Dan para peserta yang ikut pelatihan ini dibekali tentang pendaftaran homestay dan foto-foto homestay. Selain itu juga ada harga homestay yang akan online di homestay. Semua diberikan petunjuk tata caranya untuk ikut sosialisasi digitalisasi ITC,” ujar Dadang. (Dik-1/d)