Pemprovsu Invetarisir Potensi Wisata

Home / Berita  / Pemprovsu Invetarisir Potensi Wisata

Medan (SIB) –Pemprov Sumatera Utara mengeluarkan arahan agar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menginventarisir seluruh potensi sektor kepariwisataan yang berada di seluruh kabupaten/kota.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Hasban Ritonga di Medan, Jumat, mengatakan, kebijakan bagian dari upaya untuk memaksimalkan sektor kepariwisataan dalam meningkatkan perekonomian, termasuk dalam menambah pendapatan asli daerah (PAD).

Kebijakan itu dilakukan setelah adanya arahan Gubernur Sumut HT Erry Nuradi ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk menginventarisir 100 titik wisata di Sumut.

Sebagai provinsi yang memiliki wilayah seluas 71 km persegi lebih dan terdiri dari 33 kabupaten/kota, Sumut sebenarnya memiliki banyak potensi wisata yang sangat menarik.

Namun untuk sementara, Pemprov Sumatera Utara menetapkan 100 lokasi terlebih dulu untuk dikembangkan sehingga memiliki daya tarik bagi wisatawan.

Potensi wisata yang didata tersebut diluar Danau Toba yang telah dijadikan sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata nasional.

Ia mencontohkan di Kepulauan Nias yang memiliki lima kabupaten/kota dengan keberadaan puluhan potensi wisata, termasuk yang berada di sejumlah pulau terluar.

Di Kabupaten Langkat, minimal ada tiga potensi wisata seperti pemandian gajah, wisata alam di Bahorok, dan keberadaan orang utan.

Lain lagi potensi wisata bahari wilayah pantai timur Sumatera Utara, termasuk arung jeram di Kabupaten Asahan yang memiliki arus yang cukup menantang.
Demikian juga di Kota Medan dengan adanya sejumlah bangunan bersejarah dan lokasi lain yang menarik perhatian wisatawan.

“Artinya, seluruh potensi kepariwisataan yang ada di kabupaten/kota didata untuk dikembangkan guna menarik kunjungan wisatawan,” katanya.

Setelah pendataan tersebut dilakukan, akan dilakukan penilaian untuk mengetahui tingkat keunikan dan keunggulan yang dimiliki.

Jika lokasi tersebut dimasukkan dalam kategori sebagai potensi pariwisata yang layak dijual, akan ada perlakuan khusus, baik dari Pemprov Sumut mau pun pemda yang bersangkutan.

Ia mencontohkan adanya pembenahan terhadap lokasi wisata tersebut, perbaikan jalan yang menjadi akses menuju lokasi, dan mengoordinasikannya jika ada kendala.

“Kalau itu jalan provinsi, akan kita perbaiki secara bertahap. Kalau statusnya jalan nasional, kita akan komunikasikan ke Jakarta,” ujar Hasban. (Ant/f)

 
sumber : https://hariansib.co/view/Medan-Sekitarnya/148731/Pemprovsu-Inventarisir-Potensi-Wisata.html