Festival Tari Kolosal Batak Warnai Car Free Day di Medan

Home / Berita  / Festival Tari Kolosal Batak Warnai Car Free Day di Medan
Tarian: Pelajar SD tampilkan tarian bernuansa budaya batak pada Lomba Festival Tari Kolosal Batak Warnai Car Free Day, Minggu (6/11) di Lapangan Merdeka Medan

Medan (SIB)- Festival Tari Kolosal Batak Warnai Car Free Day diikuti ribuan warga Kota Medan, Minggu (6/11)  di Lapangan Merdeka Medan.
Kegiatan setiap hari Minggu sebagai sosilisasi mengajak masyarakat mengurangi pencemaran udara disebabkan emisi gas buang kendaraan bermotor itu mendapat perhatian warga.

Apalagi para stakeholder kini secara bergantian ikut mengisi Car Free Day setiap Minggunya. Di Car Free Day pekan pertama November 2016, giliran Briton International English School  yang mengisinya dengan menggelar Festival Tari Kolosal Batak. Tercatat, seribuan pelajar tingkat sekolah dasar (SD) mengikuti festival tersebut.

Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi dan Wakil Wali Kota Ir Akhyar Nasuton mengikuti Car Free Day tersebut. Sebelum bergabung dengan ribuan masyarakat, keduanya terlebih dahulu bersepeda bersama sejumlah pimpinan SKPD dan camat serta ratusan masyarakat menyusuri sejumlah ruas jalan di Kota Medan.

Sementara itu, ribuan warga lainnya ada yang mengikuti senam bersama. Di samping senam bersama, ada juga yang berlari maupun berjalan mengelilingi seputaran Lapangan Merdeka bersama anggota keluarganya. Kemudian ada pula yang berolahraga dengan memanfaatkan sejumlah fasilitas peralatan olahraga yang sengaja disediakan Pemko Medan melalui Dinas Pertamanan secara gratis.

Usai bersepeda dan memantau pelaksanaan Car Free Day, Eldin selanjutnya membuka Festival Tari Kolosal Batak yang diselenggarakan Briton International English School bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan dan Pemuda Muhammdiyah Sumatera Utara itu.
Wali Kota sangat mengapresiasi kegiatan itu, sebab memfokuskan kepada pelestarian budaya dan kesenian, khususnya etnis Batak selaku etnis asli Sumut.

Seluruh stakeholder diharapkan untuk terus mendukung Car Free Day dengan menggelar kegiatan untuk mengisinya. Dengan demikian masyarakat yang mengikui Car Free Day setiap minggunya akan bertambah banyak lagi.

Sementara itu, Director Briton International English School, Sirajuddin Tenri menjelaskan, festival itu digelar dalam rangka mengenalkan anak-anak kepada budaya lokal, khususnya Batak. Melalui perlombaan mereka ingin mengajak anak-anak untuk mencintai budaya lokal sekaligus melestarikannya.

Menurut Sirajuddin, kegiatan  itu diikuti sekitar 1.000 peserta yang merupakan para pelajar SD di Kota Medan. “Perlombaan ini harus didukung dan diapresiasi sehingga anak-anak bisa mengenal lebih jauh tentang budaya Batak. Untuk itu, kita berharap event ini dapat menjadi agenda tetap Pemko Medan dan pelaksanaannya harus terus ditingkatkan sehingga lebih menarik lagi,” ujar Sirajuddin. (A07/h)