Gubsu Tutup Pesta Budaya Njuah-Njuah Kabupaten Dairi 2016

Home / Berita  / Gubsu Tutup Pesta Budaya Njuah-Njuah Kabupaten Dairi 2016

nainggolanSidikalang,Sumatera Utara-andalas Event-event tahunan berbasis budaya harus dikemas dan terpromosi secara luas sehingga mampu menarik minat dan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hal itu dikatakan Gubsu HT Erry Nuradi MSi pada penutupan Pesta Budaya Njuah-Njuah Kabupaten Dairi 2016 di Stadion Panji Sidikalang, Jumat (30/9). Gubsu menyebutkan, Pesta Budaya Njuah-Njuah sebagai agenda tahunan diselenggarakan Pemkab Dairi cukup berpotensi menarik perhatian wisatawan mancanegara. Sekaitan itu diperlukan sinergitas seluruh stakeholder termasuk meningkatkan koordinasi antara Pemprovsu dan Pemkab Dairi. Demikian juga dengan Pemkab dan Pemko lainnya dalam menyusun kalender berbasis budaya dan kepariwisataan. Hal itu sekaligus sebagai bagian dari usaha dan penyuksesan target satu juta kunjungan wisata mancanegara ke Sumatera Utara pada 2019, sebagaimana ditargetkan pemerintah pusat melalui Kementerian Parawisata. Event budaya dan kepariwisataan dikemas dan terpromosi dengan baik akan menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Dengan demikian akan tercipta multiplier effect. Artinya sektor pariwisata dikemas dengan baik sehingga mampu menggerakkan peningkatan sektor lain seperti usaha transportasi. Perhotelan dan sektor ekonomi kreatif lainnya yang secara langsung mempengaruhi peningkatan perekonomian masyarakat. Gubsu juga mengapresiasi penyelenggaraan Pesta Budaya Njuah-Njuah sebagai bagian pelestarian adat istiadat dan budaya. Menurutnya, kearifan lokal perlu dilestarikan guna membendung dampak negatif budaya luar terutama bagi generasi muda. Sementara itu, Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro SSos menyebutkan, penyelenggaraan Pesta Njuah-Njuah tahun ini cukup sukses. Hal itu ditandai dengan antusias pengunjung menyaksikan setiap agenda dan aneka perlombaan berbasis budaya yang digelar sejak pembukaan Senin (26/9) lalu. “Sedikitnya 5.000 orang hadir setiap hari menyaksikan berbagai lomba dan pagelaran sejak acara pembukaan Senin lalu,”sebutnya. Puncak acara diawali dengan defile barisan 15 kecamatan se-Kabupaten Dairi, SKPD, dan kelompok masyarakat dengan mengenakan pakain adat Pakpak berwarna hitam memasuki arena pesta dengan membawa hasil-hasil pertanian dan usaha tradisional sebagai luah (oleh-oleh). Peserta defile membawa aneka hasil pertanian yang merupakan komoditas unggulan, hasil kerajinan serta beragam makanan khas berjalan sambil meneriakkan njuah-njuah sebagai sapaan dan salam khas etnik Pakpak disambut Gubsu HT Erry Nuradi, Bupati KRA Johnny Sitohang Adinegoro, Wakil Bupati Irwansyah Pasi SH, beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah beserta pejabat lainnya di panggung kehormatan. Penyerahan hadiah kepada para pemenang berbagai lomba, sajian tari kolosal, dan tarian etnik dan beragam hiburan lainnya menyemarakkan acara tersebut, termasuk pameran pembangunan sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Dairi diperingati pada 1 Oktober setiap tahun. Pada kesempatan itu, Juwita Niza Wasni Ujung, atlet cabang olah raga wushu yang sukses meraih medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat, diarak di atas mobil hias menggunakan busana adat Pakpak sembari menunjukkan medali emas yang baru diraihnya. (GOL) Sumber : http://harianandalas.com/kanal-sumatera-utara/gubsu-tutup-pesta-budaya-njuah-njuah-kabupaten-dairi-2016