Wonderful Culinary dan Shopping Festival Merupakan Wujud Visi Walikota Medan

Home / Berita  / Wonderful Culinary dan Shopping Festival Merupakan Wujud Visi Walikota Medan

MEDAN | DNA – “Kegiatan Wonderful Culinary & Shopping Festival ini merupakan salah satu dari perwujudan visi Bapak Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi. Yakni ingin menciptakan Kota Medan sebagai kota wisata melalui pegembangan wisata kuliner dan shopping di Kota Medan. Karena memang keunggulan Kota Medan adalah kuliner dan shoping”.

Hal ini disampaikan Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSi saat membuka kegiatan Wonderful Culinary & Shopping Festival di atrium utara Plaza Medan Fair, Selasa (27/9) sore. Pembukaan kegiatan tersebut ditandai dengan pemukulan tagading oleh Wakil Walikota Medan bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Drs Elisa Marbun, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan Drs Hasan basri MM, Sekjen Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Sumut Heri Zulkarnain serta Ketua Panitia Pelaksana Lenny Yun Manalu.

Festival ini dilaksanakan dari tanggal 27 September sampai dengan 27 Oktober 2016. Dalam pembukaannya, disuguhkan penampilan kreasi Sumatera Utara, Parade Carnaval dan Tarian Tot-Tor Si Gale-Gale. Selain itu ada juga penampilan drumband sebagai penyambutan kehadiran Wakil Walikota Medan.

Akhyar mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kota Medan sedang mencoba mengembangkan seni budaya lokal daerah yang ada melalui panggung hiburan rakyat yang digelar setiap malam minggu diseputaran Lapangan Merdeka Medan.

“Pemko Medan sudah 2 minggu melaksanakannya. Etnik Melayu dan Karo sudah ditampilkan dalam panggung tersebut. Insya Allah malam minggu mendatang kita akan tampilkan budaya dari etnik Mandailing, dan akan terus bergulir budaya daerah kita setiap malam minggu”, ujarnya.

Panggung hiburan rakyat tersebut dikatakan Akhyar, dilaksanakan dalam rangka menghidupkan suasa wisata di Kota Medan dan merupakan upaya Pemko Medan didalam membangun wisata di kota medan sehingga Medan memiliki daya tarik.

“Dalam panggung tersebut juga dipamerkan kuliner sesuai dengan daerah yang ditampilkan. Kegiatan ini akan kami promosikan juga ke hotel-hotel sehingga para pengunjung atau masyarakat lainnya mengetahui bahwasanya Kota Medan memiliki hiburan gratis malam Minggu. Bukan hanya menonton saja, masyarakat yang hadir juga bisa ikut joget bersama. Disitulah mau kita bangun keterpaduan seni budaya kuliner dan shoping”, ungkap Akhyar.

Dalam kesempatan tersebut Akhyar menyampaikan bahwasanya saat ini brend kuliner di Kota Medan sangat banyak. Banyak makanan tradisional yang belum digali dan tidak kalah lezatnya dengan kuliner lainnya.

“Ini yang seharusnya kita jual dan bangun bersama-sama, jangan hanya mengikuti branding. Bayak sekali potensi kuliner dan shoping di sumut khsusnya Kota Medan. Saya yakin soal rasa tidak ada yang mengalahkan. Hanya terkadang kita tidak mampu dan tidak mau mengembangkannya, serta telah banyak masyarakat yang terjajah oleh standar-standar internasional sehingga akhirnya khas Kota Medan hilang”, ujarnya.

“Saya sebelumnya pernah mengajak para pengelola hotel untuk menyajikan santapan kuliner daerah, namun secara tidak formal. Sesungguhnya pendatang yang menginap di hotel ingin merasakan sajian kuliner khas daerah, namun yang dihidangkan hotel sama semua makanannya, kuliner mancanegara. Akhirnya banyak orang yang menginap di hotel bintang 5 makannya di kaki 5. Padahal hotel bisa menyajikan kuliner daerah kita, seperti Sop Kepala Ikan, Ikan Saleh, Daun Ubi Tumbuk, Sambel Tri Kacang Tanah, dan masih banyak lainnya”, tambah Akhyar.

Akhyar berharap penyelenggaraan event ini berlangsung sukses dan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan wisata kuliner dan wisata belanja di Kota Medan.

“mari kita bersama pengusaha industri kerajinan dan kreatif berbasis budaya lokal untuk berpartisipasi dalam event ini. Saya percaya keikutsertaan para pengusaha tersebut akan semakin menyemarakkan dan meningkatkan kualitas serta popularitas event ini ditahun mendatang” harapnya.

Disamping itu, Heri Zulkarnain menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan kuliner nusantara, khusunya kuliner dari Sumut sebagai salah satu daya tarik wisata, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Kegiatan ini juga dapat memberikan informasi aktual dan akurat mengenai berbagai keragaman kuliner nusantara yang berasal dari berbagai daerah beserta sejarah dan filosfinya.

“Ini merupakan tugas kita bersama dalam menjadikan Medan sebagai destinasi wisata kuliner. Kita berusaha mendorong minat masyarakat untuk mengkonsumsi dan mencintai kuliner nusantara, serta menciptakan ikon kuliner nusantara sebagai salah satu kuliner terbaik Indonesia untuk menjadi media promosi wisata Indonesia khusunya di Sumut melalui kegiatan ini” ungkapnya.

Dikatakannya, saat ini Indonesia memiliki 5.300 kuliner tradisional yang tersebar dilebih dari 17.000 pulau, dan pada tahun 2015 lalu pendapatan Indonesia disektor kuliner sebesar lebih kurang 47,5 triliun.

Sebelumnya Lenny Yun Manalu melaporkan, kegiatan ini didukung Kementrian Pariwisata Republik Indonesia dalam rangka mempromosikan kuliner nusantara dan kegiatan ini bertepatan dengan hari pariwisata. Event ini dilaksanakan pada 16 kota di 12 provinsi diantaranya, Jakarta, Bandung, Banten, Surabaya, Malang, Jakarta, Solo, Semarang, Palembang, Bali, Makassar, Pekanbaru, daan Balikpapan yang berlangsung di mal-mal atau pusat perbelanjaan di kota tersebut.

Untuk Sumut Lenny mengatakan, mall yang ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya, Plaza Medan Fair, Sun Plaza, Center Point, Thamrin Plaza, Cambridge, Lippo Plaza, dan mall-mall lainnya yang juga ikut dalam mensuport kegiatan ini, terutama Plaza Millenium.

Harapannya, APPBI dapat mensuport peningkatan dan percepatan pariwisata di Indonesia khususnya Sumatera Utara.

“Ini merupakan tahun pertama, mudah-mudahan kita tetap dapat melaksankan kegiatan ini secara rutin. jika ada kegiatan-kegiatan lain yang mendorong percepatan dan pembangunan pariwisata, kami siap memberikan fasilitas apabila ada produk UKM yang ingin dipasarkan. Karena ini merupakan salah satu support yang dapat kami berikan”, ungkap Lenny.

Dalam pembukaan event tersebut, Sekjen APPBI Sumut dan Ketua Panitia Pelaksana juga memakaikan ulos sebagai tanda pemberian cinderamata kepada Wakil Walikota Medan serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu.

Hadir juga Camat Medan Petisah Rakhmat Adisyah Putra Harahap SSTP, Ketua APPBI Sumut Ir Paulus Tamie MM beserta pengurus lainnya, serta 18 manajemen pusat perbelanjaan Kota Medan dan Kota Binjai. (dna/mdn)

Sumber : http://dnaberita.com/berita-25980-wonderful-culinary-dan-shopping-festival-merupakan-wujud-visi-walikota-medan.html