Pukul Gondang, Festival Danau Toba 2016 Resmi Ditutup

TABLOIDIMAJI.COM, TAPANULI UTARA – Festival Danau Toba (FDT) 2016 di Kecamatan Muara, Tapanuli Utara (Taput) resmi ditutup dengan sejumlah pagelaran budaya, Senin (12/9/2016).

Bupati Taput, Nikson Nababan sebelum memukul gondang tanda penutupan FDT 2016 mengatakan, pelaksanaan festival tersebut merupakan salah satu cara memperkenalkan kawasan Danau Toba sebagai bagian dari warisan dunia (Geopark Kaldera Toba).

“Pelaksanaan FDT di Muara telah menjadi awal untuk membangun paradigma baru bagi masyarakat Danau Toba di Muara. Saya berharap apa yang sudah dikerjakan di FDT 2016 dapat dilanjutkan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Nikson juga mengharapkan pelaksanaan FDT di Muara menjadi model pengembangan Kecamatan Muara di waktu yang akan datang.

“Kami juga akan membenahi fasilitas yang ada seperti lapangan yang digunakan sebagai tempat FDT dapat menjadi sarana pertujukan kesenian di Danau Toba Muara. Selain itu, kami juga harus bangga karena masyarakat dan para pengelola dan pelaku wisata sudah mulai ikut bersinergi membangun pengembangan Danau Toba,” tandasnya

Tokoh masyarakat Batak RE Nainggolan mengatakan, pelaksanaan FDT di kawasan Danau Toba telah menjadi bukti bahwa pemerintah serius dalam membesarkan Danau Toba.

Namun ke depan pemerintah harus lebih serius dalam membenahinya. Dia mencontohkan pembenahan fasilitas jalan di lingkar luar Danau Toba yang menghubungkan sejumlah kabupaten di kawasan Danau Toba.

“Saat ini dapat kami lihat berbagai perubahan yang terjadi. Kami juga optimistis pariwisata Danau Toba dapat lebih baik,” bebernya.

Dalam penutupan tersebut berbagai atraksi dan pertunjukan seni budaya dipertunjukkan hingga malam hari. (GIL)