Festival Danau Toba Ditutup Humbahas Tuan Rumah FDT Tahun 2017

Home / Berita  / Festival Danau Toba Ditutup Humbahas Tuan Rumah FDT Tahun 2017

(Analisa/emvawari candra sirait) TARI: Penampilan tari tradisional Monsak Batak (silat) dari Desa Sampuran Kecamatan Muara, mengisi acara puncak FDT 2016 di Lapangan Dermaga Muara Desa Hutanagodang.

Muara, (analisa). Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan menutup kegiatan Festival Danau Toba (FDT) di Lapangan Dermaga Muara, Desa Hutanagodang, Kecamatan Muara, Taput, Senin (12/9).

Nikson mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, Provinsi Sumatera Utara serta seluruh pihak dan masyarakat yang turut mendukung dan menyukseskan pelaksanaan FDT 2016.

Bupati berharap, event FDT ke depan dapat terus dilaksanakan dan menjadi kalender event sehingga bisa menjadi daya tarik wisata budaya di Sumut yang dapat disuguhkan kepada para wisatawan.

“Dengan adanya jadwal event seperti ini, para wisatawan dapat menyiapkan waktunya berkunjung ke kawasan Danau Toba,” katanya.

Bupati juga berharap, agar seluruh masyarakat tetap mempertahankan slogan senyum salam, dan sapa yang telah dicanangkan sehingga dapat mengembangkan dunia wisata di Danau Toba, khususnya Muara, sehingga nantinya Muara bisa menjadi wisata idola yang dihargai, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia internasional.

Ketua Panitia Pelaksana FDT 2016 yang juga Kadis Pariwisata Provinsi Sumut, Elisa Marbun menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sangat antusias selama mengikuti pelaksanaan FDT. “Semoga pelaksanaan Festival Danau Toba membawa kebaikan bagi kita semua,” katanya.

Elisa menambahkan, untuk pelaksanaan FDT pada tahun 2017 mendatang telah ditetapkan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) sebagai tuan rumah. “Tuan rumah pelaksanaan FDT 2017 Kabupaten Humbahas, akan dilaksanakan serah terima berita acara pelaksanaan FDT 2017 dari Kabupaten Taput kepada Kabupaten Humbahas,” katanya.

Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) telah ditetapkan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Danau Toba tahun 2017 mendatang. Diharapkan, moment untuk mempromosikan potensi pariwisata Danau Toba dapat lebih semarak lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya, dan bukan hanya sebatas acara seremonial saja.

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor kepada Analisa, Selasa (13/9) menyampaikan, pada dasarnya Pemerintah Kabupaten Humbahas siap untuk menyelenggarakan acara perhelatan tahunan itu. Direncanakan, lokasi yang dijadikan sebagai tempat acara akan dipusatkan di pinggiran Danau Toba, Bakkara, Kecamatan Baktiraja.

Dengan pemandangan alam yang sangat menakjubkan, dan ditambah “segudang” objek wisata sejarah Raja Sisingamangaraja, Kecamatan Baktiraja sangat layak dan memadai untuk dijadikan sebagai lokasi Festival Danau Toba tahun depan. Budaya dan kearifan lokal yang ada di daerah tersebut nantinya akan menjadi modal utama dan daya tarik bagi peserta dan pengunjung yang datang, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

“Yang pasti, kita siap untuk menjadi tuan rumah Festival Danau Toba tahun depan. Untuk hal itu, kita akan bekerja secara all out, dengan belajar dari pengalaman Festival Danau Toba tahun-tahun sebelumnya dan melibatkan seluruh elemen masyarakat, baik yang di kampung halaman maupun yang ada di perantauan. Kali ini, kita akan buat Festival Danau Toba lebih semarak lagi, dengan mengembangkan budaya dan kearifan lokal yang ada,” katanya.

Dosmar juga menjelaskan, sejarah mencatat, Kecamatan Baktiraja merupakan daerah kelahiran dan perjuangan Pahlawan Nasional Raja Sisingamangara dan wafat di Kecamatan Parlilitan – Humbahas. Dengan situs-situs sejarah yang masih ada dan dilestarikan hingga saat ini, diyakini akan mampu mendatangkan puluhan ribu pengunjung pada Festival Danau Toba tahun depan ke daerah itu.

“Memang benar, yang punya “hajatan” pada acara itu adalah pihak provinsi. Namun untuk kali ini, kita akan usahakan, kita yang akan menyusun dan menentukan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan menjadi daya tarik daerah kita. Kecamatan Baktiraja banyak menyimpan situs-situs sejarah Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja. Tentunya, ini yang pasti akan lebih kita tonjolkan. Dan saya yakin, dengan potensi alam dan “segudang” objek wisata yang ada di sana, Festival Danau Toba mendatang akan lebih semarak dibanding sebelumnya,” ujarnya.

Dosmar juga berharap dan mengajak seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi bahu-membahu mensukseskan acara itu nantinya. Terlebih karena sudah ditetapkannya Badan Otorita Danau Toba sebagai salah satu dari sepuluh destinasi wisata nasional.

“Saya sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat untuk suksesnya acara itu. Jangan ada lagi perbedaan di antara kita. Mari kita sama-sama membangun daerah ini lebih maju lagi,” harapnya. (can/ph)

 

Sumber : http://harian.analisadaily.com/sumut/news/humbahas-tuan-rumah-fdt-tahun-2017/262817/2016/09/14